Ci Kapundung
Ci Kapundung (Abjad Sunda Baku: ᮎᮤ ᮊᮕᮥᮔ᮪ᮓᮥᮀ) adalah sungai sepanjang sekitar 28 kilometer di Provinsi Jawa Barat yang membelah Kota Bandung. Sungai ini berhulu di sekitar Gunung Bukit Tunggul atau biasanya dari wilayah Lembang di utara Kota Bandung mengalir menuju selatan bermuara ke Sungai Citarum. Ci Kapundung berasal dari bahasa Sunda yang berarti sungai (ci, cai: air) dan nama sejenis buah-buahan, kapundung atau kepundung (Baccaurea spp.).
Tempat aliran sungai (DAS) Cikapundung merupakan sub-DAS dari DAS Citarum seluas sekitar 434,43 kilometer2 mencakup Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung dan Kota Bandung. Sungai ini berhulu di sekitar Gunung Bukit Tunggul dan Gunung Pangparang di Desa Cipanjalu, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung dan mengalir ke barat. Di kawasan Lembang atau di Curug Omas, sungai ini berjumpa dengan Sungai Cigulung yang behulu di Gunung Tangkuban Parahu. Aliran air lalu berbelok mengalir ke selatan melintasi Kota Bandung dan bermuara ke Sungai Citarum. Anak sungainya mencakup :
Pemanfaatan sungai ini utamanya sebagai drainase di Kota Bandung dan benda rekreasi. Ada beberapa benda rekreasi di sepanjang aliran sungai ini seperti air terjun Curug Omas, Curug Dago, Kebun Raya, Kebun Hewan, Taman dll. Selain itu juga sebagai penyedia air baku terutama di sebelah hulu. Ada tiga install penyedia air baku yang menuplai air minum di Kota Bandung sampai 3.700 liter/detik. Beberapa air terjun yang terdapat dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Energi Air semenjak Pemerintah Belanda pada tahun 1923. Terdapat dua pembangkit yaitu di Bengkok (3 x 1050 KW) dan Dago (1x 700 KW).
Sepanjang aliran sungai Cikapundung terutama di sebelah hilir mencakup Kota Bandung penuh dengan pemukiman, perdagangan, dan lain-lain yang memanfaatkan kegunaan dari sungai itu. Ada beribu rumah penduduk di aliran sungai yang buang limbah mencapai 2,5 juta liter per harinya, yang sebagian besar berasal dari limbah rumah tangga. Banyaknya sampah di sungai ini acap kali membikin air luber ke pemukiman penduduk dan merendam ratusan rumah atau banjir.