Kali Ijo
Kali Ijo atau Sungai Ijo adalah sungai yang berlokasi di Provinsi Jawa Tengah sebelah selatan. Mengalir dari utara ke selatan dengan panjang sekira 36 kilometer, sungai ini berhulu di Pegunungan Serayu Selatan pasnya di Gunung Wadasputih (654 mdpl) yang masuk kawasan administrasi Desa Wonoharjo, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen dan bermuara ke Samudera Hindia dket Pantai Bapak dengan nama Muara Bodo. Kali Ijo merupakan batas natural antara Kabupaten Kebumen dengan Kabupaten Banyumas di sebelah utara dan dengan Kabupaten Cilacap di selatannya.
Di kawasan Kebumen, Kali Ijo melintasi kawasan dua kecamatan yakni Kecamatan Rowokele dan Kecamatan Bapak. Di sisi barat sungai, kawasan yang dilewati adalah Kecamatan Tambak dan Kecamatan Sumpiuh di Kabupaten Banyumas, serta Kecamatan Nusawungu di Kabupaten Cilacap. Kali Ijo merupakan sungai utama yang berlokasi di tempat aliran sungai (DAS) Ijo. DAS Ijo ini mempunyai luas sekira 32.902,625 Ha yang meliputi tiga kawasan kabupaten di atas. DAS Ijo mempunyai empat sub-DAS yakni sub-DAS Gatel, sub-DAS Jambe, sub-DAS Pucung dan sub-DAS Tambak.. Hulu sungai ini berupa perbukitan dengan sungai berjeram, akan tetapi demikianlah sebagian besar sungai ini berada di dataran rendah dengan versi landai. Sungai Ijo mempunyai beberapa anak sungai yang lumayan besar terutama di dket muaranya, sehingga lebar sungai ini di muaranya beberapa kali lipat dari lebarnya di kawasan hulu. Di dket muaranya, sungai ini dinamakan Bengawan Bodo.
Beberapa anak sungai itu di antaranya:
Kali Ijo terutama dimanfaatkan untuk pengairan (irigasi) melalui beberapa pintu air atau tahan seperti tahan di Dusun Tambakwringin, Desa Bumiagung, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen. Di samping itu, penduduk di sepanjang aliran Kali Ijo juga kerap memanfaatkannya untuk mendapatkan ikan secara tradisional dengan langkah memancing atau menjala.
Di dket muaranya ada benda rekreasi Pantai Bapak, salah satu benda rekreasi pamungkas Kabupaten Kebumen serta benda rekreasi baru berupa Rekreasi Edukasi Hutan Mangrove Logending yang berlokasi tidak jauh dari Pantai Bapak itu. Aliran Bengawan Bodo di tepi Pantai Bapak dan hutan mangrove itu juga dimanfaatkan untuk rekreasi berperahu melewati sungai. Sisi barat muaranya dipakai untuk dermaga pendaratan ikan bagi nelayan pesisir selatan di Kabupaten Cilacap sebelah timur serta Kabupaten Kebumen sebelah barat.
Kawasan di belakang kuala Kali Ijo (Bengawan Bodo), dan beberapa anak sungainya yang bermuara di situ, juga dihuni oleh beberapa buntut buaya muara (Crocodylus porosus). Pada musim kemarau 2015-2016 buaya-buaya itu muncul ke permukaan serta berjemur di tepian sungai sebab air sungai yang menyusut drastis saat kemarau dateng.