Kali Mookervaart
Kali Mookervart (juga ditulis Mokervart) adalah satu saluran air di provinsi Jakarta yang mengaitkan Kali Angke dengan Ci Sadane di Kota Tangerang.
Saluran dengan diameter sekitar 25-30 meter ini dirancang oleh pakar hidrologi pada tahun 1678-1689 dan merupakan salah satu saluran urgent dalam metode pengontrolan banjir kota Jakarta.
Kali Mookervaart asalnya didirikan pada tahun 1678 sampai 1689 untuk mengalirkan sepertiga aliran sungai Cisadane dan mengaitkannya dengan kanal-kanal di kota Batavia untuk menambah suplai air serta mengontrol banjir. Pada tahun 1732 Gubernur Jenderal Diederik Durven menugasi pengerukan kanal agar mensuplai lebih bnyak air ke kota, namun ini mengakibatkan bnyak genangan air membisu yang membawa penyakit mematikan, seperti malaria, yang menaikkan angka kematian. Selain itu, kanal itu juga luber tinggi pada musim hujan, sehingga pintu air didirikan di sebelah ujung atas sungai pada tahun 1770. Walaupun demikianlah, kali Mookervaart konsisten memberi suplai air terbanyak untuk kota Batavia pada abad ke-18.
Kali Mookervaart panjangnya 13 kilometer (8,1 mi), dengan Tempat Pengaliran Sungai (DPS) seluas 67 km². Curah hujan harian rata-rata sebanyak 132 mm, dan debit puncak 125 m³.
Sungai ini mengalir di kawasan barat laut pulau Jawa yang beriklim hutan hujan tropis (kode: Af berdasarkan pembagian iklim Köppen-Geiger). Temperatur rata-rata setahun sekitar 27 °C. Bulan panas adalah Maret, dengan temperatur rata-rata 30 °C, dan paling dingin Mei, sekitar 26 °C. Curah hujan rata-rata tahunan adalah 3674 mm. Bulan dengan curah hujan paling tinggi adalah Desember, dengan rata-rata 456 mm, dan yang paling rendah Sept, rata-rata 87 mm.
Benteng Angke didirikan oleh Vereenigde Oostindische Compagnie di pinggir Kali Angke di sebelah barat kota Jakarta pada tahun 1657 pada pertemuan Kali Mookervaart dan Kali Angke. Nama benteng ini kerap ditulis dalam pelbagai wujud: Anké, Anckee, Anke, Ankee.