Sungai Woyla
Sungai Woyla adalah sungai di Aceh Barat di barat laut Sumatra, Indonesia, sekitar 1700 kilometer di barat laut ibu kota Jakarta.
Mengalir ke pantai barat Sumatra, Sungai Woyla amat dipengaruhi oleh guncangan bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004. Muara yang lebih kecil di sebelah utara merupakan muara tertutup sblm tsunami, menjadi terbuka pada bulan April 2005, namun tertutup kembali pada bulan Juni 2006. Muara selatan yang lebih besar, yang sudah terdapat sblm tsunami dan diperlebar olehnya, berpindah ke utara sebab tepian utaranya terkikis sementara sedimen terdeposit di sepanjang tepi selatannya.
Keanekaragaman ikan termasuk rendah di Sungai Woyla, namun merupakan habitat Keureling, ikan terkenal di Aceh yang diketahui sebagai “raja sungai”, yaitu dari genus Tor terutama T. tambroid di aliran hilir sungai.
Sungai ini mengalir di kawasan utara pulau Sumatra yang beriklim hutan hujan tropis (kode: Af berdasarkan pembagian iklim Köppen-Geiger). Temperatur rata-rata setahun sekitar 23 °C. Bulan paling panas adalah Februari, dengan temperatur rata-rata 24 °C, and paling dingin Juni, sekitar 22 °C. Curah hujan rata-rata tahunan adalah 3355 mm. Bulan dengan curah hujan paling tinggi adalah November, dengan rata-rata 431 mm, dan yang paling rendah Juli, rata-rata 133 mm.
Koordinat: 4°17′18″N95°57′35″E / 4.2882°N 95.9598°E