Polisi melepaskan tembakan ke lokasi wisata Mesir, menewaskan dua turis Israel dan seorang warga Mesir

IKLAN

Seorang polisi Mesir menembaki turis Israel di kota Alexandria di Mediterania, menewaskan sedikitnya dua warga Israel dan satu warga Mesir, menurut Kementerian Dalam Negeri Mesir.

“Seorang polisi di Alexandria menembakkan senjata pribadinya tanpa pandang bulu ke arah sekelompok turis Israel [...] Dua wisatawan tewas, serta seorang warga Mesir dan seorang polisi ditangkap", kata televisi Extra News, mengutip "sumber keamanan".

Dikatakan tersangka penyerang telah ditahan.

Layanan penyelamatan Zaka Israel melaporkan dua orang tewas di Alexandria.

Mesir, tetangga Israel, menjadi negara Arab pertama yang menormalisasi hubungan dengan Israel pada tahun 1979.

Banyak wisatawan Israel yang rutin mengunjungi Mesir, khususnya Sinai, yang dapat mereka akses dengan mobil. Namun sentimen anti-Israel sangat tinggi di negara ini, terutama saat terjadi kekerasan.

Pada bulan Juni, tiga tentara Israel dibunuh oleh seorang "polisi Mesir" yang telah "menyusup" ke Israel dari Mesir sebelum ditembak mati, menurut juru bicara militer Israel.

Menurut Kairo pada saat itu, seorang anggota “pasukan keamanan yang mengejar pengedar narkoba” melintasi pos pemeriksaan perbatasan. "Terjadi baku tembak, mengakibatkan tiga kematian di pihak Israel" selain orang Mesir.

Setelah kejadian tersebut, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sissi berbicara melalui telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan pihak berwenang di kedua negara dengan cepat menegaskan kembali kerja sama mereka.